Percakapan Bahasa Inggris | Perkenalan seringkali terjadi di bar, restoran atau rumah makan. Di sinilah, orang saling bertemu dan dapat berbicara. Mengajak orang untuk makan di sebuah restoran juga membutuhkan kemampuan khusus, atau ketika hendak memilihkan makanan kepada kawan yang anda ajak. Inilah beberapa contoh percakapan di restoran.
Inviting people for a meal (Mengundang orang untuk makan)
Joko : Hi Anni. Do you fancy going for lunch? ( Hai Anni Apakah kamu mau aku ajak makan siang? )
Anni : Yeah, why not? I am not busy right now. ( Ya, mengapa tidak? Aku tidak sedang sibuk. )
Joko : How about one o’clock? ( Bagaimana jika jam satu? )
Anni : Alright, see you then. ( Baiklah, sampai ketemu. )
Arriving at the restaurant (Tiba di restoran)
Pelayan : Good afternoon, sir. ( Selamat siang, tuan. )
Joko : Good afternoon. A table for two, please. ( Selamat siang. Satu meja untuk dua orang. )
Pelayan : Do you have a reservation? ( Apakah anda sudah memesannya? )
Joko : Sorry, we haven’t. ( Maaf, belum. )
Pelayan : Please, wait a minute sir....Thisway, please. ( Kalau begitu, tunggu sebentar .... Lewat sini, tuan. )
Joko : Thank you. ( Terima kasih. )
Kosa Kata
How’s things? = apa kabar?
Fine, thanks = baik-baik saja, terima kasih.
Bottom of the stairs = ujung tangga
As long as = sepanjang
Awful = buruk
Rain = hujan
Trip = perjalanan
Snow = saiju
Snowy = bersalju
Straight along = berjalan lurus
Turn left = belok kin
Turn right = belok kanan
Hal-hal yang perlu diingat
Ketika menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi, anda hendaknya:
- Merasa percaya diri. Sikap percaya din ini akan membantu anda mengatasi perasaan grogi, cernas atau malu-malu dalam din anda.
- Jangan pernah malu untuk belajar dan orang yang lebih mampu rneskipun orang tersebut mungkin lebih muda usianya.
- Ketika anda kurang bisa menangkap apa yang dikatakan orang yang anda ajak bicara, beranilah untuk meminta dia mengulangi atau memperlambat gaya bicaranya. Misalnya, katakan: “I am sorry. would you please slow down when, you speak?” (Maaf, mohon pelan ketika anda bicara?). Atau : “I am sorry, sir. I can’t catch your words, would please speak slowly?” (Maaf, tuan. Saya tidak bisa menangkap kata-kata anda, maukah anda berbi cara pelan?). Jika perlu, anda bisa meminta dia untuk mengulangi kalimat yang baru saja dia ucapkan dengan : “Would you please repeat your words?” (Maukah anda mengulangi kata-kata anda?)
- Kepada orang yang pertama kali anda kenal, jangan pemah bertanya tentang hal-hal yang bersifat pribadi seperti agama, kewarganegaraan, penghasilan (gaji), istri, suami atau anak. Karena ini barangkali akan membuat dia merasa tidak bebas dan terganggu privasinya. Lebth baik, ketika membuka percakapan, gunakan topik-topik umum (something in common), seperti cuaca han itu, suasana di sekitar, permainan sepak bola yang menarik, kondisi negara, dll.
- Jangan asal mengajak orang untukberbicara. Kadang kadang orang akan merasa terganggu ketika seseorang mengajaknya berbicara. Lihat-lihat dulu sebelum anda mengajak orang untuk berbicara kepada anda dengan bahasa asing. Orang asing yang sedang duduk-duduk santai sambil membaca di pinggir pantai, bukan berarti dia sedang berperasaan enak dan bisa diajak bicara. Orang yang sedang menunggu kawan atau pasangan atau teman kencan di restoran juga akan terganggu privasinya ketika anda mengajaknya untuk berbicara.